Jika Anda sering bepergian dengan naik pesawat terbang, tentunya Anda pasti sering melihat bodi pesawat yang warnanya putih. Meskipun ada corak lain entah dari segi nama maskapai maupun bagian ekor atau sayapnya, dominan warna putih pasti digunakan di dalam keseluruhan bodinya. Mungkin Anda berpikir ini merupakan desain atau terkadang tidak peduli akan hal itu selama Anda bisa terbang dan mendarat dengan selamat dari maskapai kepercayaan Anda selama ini.
Fakta Mengapa Putih Menjadi Warna Utama Bodi Pesawat Terbang
Akan tetapi, faktanya pemilihan warna putih untuk bodi pesawat terbang itu bukan hanya untuk desain estetika semata saja. Ada alasan penting di dalamnya termasuk juga dengan keamanan dan lainnya. Karena itulah, bodi pesawat dominan warnanya putih dan tidak bisa dengan warna lain karena bisa saja menimbulkan bahaya yang tidak kita ketahui. Jadi bukan hanya sekedar alasan supaya terlihat bersih atau mudah untuk dibersihkan saja. Berikut ini fakta mengenai warna putih pada bodi pesawat:
- Bisa menghemat energi khususnya pendingin kabin
Jika bagian luar permukaan pesawat makin panas, maka akan makin banyak pula energi yang akan dibutuhkan untuk dapat mendinginkan dan menurunkan suhu bagian dalam pesawat. Mendinginkan kabin pesawat itu membutuhkan energi yang lebih ekstra jika bagian luarnya sudah menyerap banyak panas. Cat putih itu bisa memantulkan panas sehingga bagian pendingin kabin juga dapat bekerja dengan efisien. Hal ini akan lebih menghemat energi dan akan memberikan kenyamanan kepada penumpang apalagi ketika boarding berlangsung di tengah cuaca yang panas dan terik.
- Warna putih bisa memantulkan cahaya dan panas matahari
Seperti yang disinggung sebelumnya, warna putih itu bisa memantulkan cahaya matahari. Ini merupakan hal yang penting sebab pesawat memang sering bahkan selalu terkena sinar matahari bahkan meskipun tidak sedang terbang langsung di ketinggian seperti ketika pesawat sedang parkir di apron. Seperti penjelasan dari Dan Bubb yang merupakan mantan pilot yang kini menjadi profesor di sebuah Universitas di Las vegas menyampaikan jika warna putih sesungguhnya bisa menjaga suhu di bagian permukaan pesawat tetap rendah. Ini bisa mencegah bagian luarnya untuk menyerap panas terlalu banyak yang bisa memicu kerusakan akibat sering terpapar suhu tinggi jangka panjang.
- Memudahkan untuk melakukan inspeksi atau pemeriksaan guna mendeteksi kerusakan
Warna putih di dalam bodi pesawat itu dipilih untuk dapat memudahkan para teknisi ketika mereka melakukan maintenance atau pemeriksaan secara rutin. Tumpahan oli, retakan kecil, goresan atau adanya kebocoran cairan bisa lebih terlihat dengan mudah di mata apabila bagian permukaannya berwarna lebih terang terutama putih. Namun kalau warna pesawat itu gelap dengan motif yang rumit, maka kerusakan kecil yang terjadi itu sulit untuk dideteksi dan bisa saja luput dari adanya pengawasan. Hal ini akan menimbulkan risiko keamanan dan keselamatan ketika terbang.
- Lebih hemat dan murah untuk jangka panjang
Mengecat pesawat itu tidak murah. Biaya catnya mahal selain itu proses pengerjaannya pun sangat lama. Sementara warna yang lebih gelap itu cepat memudar akibat terkena sinar matahari terus menerus. Jadi harus sering dicat ulang sehingga tetap estetik. Namun kalau warna putih itu lebih tinggi daya tahannya dan tidak mudah terkena oksidasi sehingga tidak perlu perawatan tambahan yang bisa mengeluarkan dana besar dan bisa berakibat tiket mahal.
Inilah alasan mengapa semua maskapai pesawat terbang di dunia menggunakan putih sebagai dominan warna di bodinya karena demi keamanan, keselamatan dan juga kenyamanan.
